Momentum Baru, 36 Pegawai DPPKB Kutim Resmi Sandang Status P3K

KUTAI TIMUR – Sebanyak 36 pegawai di lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), pada Rabu, 16 April 2025.

SK pengangkatan diserahkan langsung oleh Kepala DPPKB Achmad Junaidi di lobi kantor dinas, usai pengambilan sumpah/janji massal yang digelar di Gedung Serba Guna Stadion Kudungga, Sangatta Utara.

Momen ini menjadi titik awal baru bagi para pegawai, khususnya mereka yang telah lama mengabdi sebagai tenaga kontrak daerah (TK2D). Beberapa di antaranya bahkan tercatat telah mengabdi lebih dari satu dekade sebelum akhirnya memperoleh status kepegawaian tetap.

Kepala DPPKB Achmad Junaidi menyampaikan bahwa pengangkatan ini bukan hanya bentuk pengakuan atas dedikasi, tetapi juga panggilan untuk meningkatkan etos kerja dan tanggung jawab.

“Ini adalah awal yang baru. Harus ada perubahan pola pikir dan semangat untuk memberikan kinerja terbaik,” ucap Junaidi.

Ia menambahkan bahwa meski telah resmi berstatus P3K, penilaian terhadap kinerja tetap dilakukan secara berkala. Evaluasi bulanan akan diterapkan melalui sistem pelaporan kinerja, dan setiap tunjangan akan diberikan berdasarkan hasil kerja yang terukur.

“Jangan sampai tunjangan diberikan sementara kinerjanya enggak kelihatan. Kita menghindari budaya kerja yang hanya datang absen, pulang tanpa produksi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Junaidi mengingatkan pentingnya penataan sumber daya manusia yang sesuai dengan beban kerja dan kebutuhan riil instansi. Ia berharap, ke depan, formasi P3K ditentukan secara selektif agar tidak membebani anggaran dan tetap menjaga kualitas pelayanan.

“Tanggung jawab kita bukan hanya kepada negara, tapi juga kepada keluarga yang kita nafkahi. Pastikan apa yang kita berikan kepada mereka berasal dari kerja keras dan pengabdian yang nyata,” pungkasnya. (RH)