Dukung Program Pemerintah, Lanal Sangatta Gelar Panen Raya Ikan untuk Perkuat Ketahanan Pangan di Kutim

Loading

KUTAI TIMUR – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sangatta menggelar kegiatan Panen Raya Ikan Lele sebagai wujud konkret dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional pemerintah. Kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa (15/4/2025) ini menunjukkan peran aktif jajaran TNI AL dalam mendukung upaya diversifikasi sumber pangan di Kabupaten Kutai Timur.

Panen raya yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Sangatta, Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, dihadiri oleh Bupati Kutai Timur beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kutai Timur. Kehadiran pejabat daerah tersebut menegaskan pentingnya sinergitas antar instansi dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.

“Ini merupakan bentuk kontribusi nyata TNI AL dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi perikanan di wilayah Kutai Timur sebagai alternatif sumber protein hewani bagi masyarakat,” ujar Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro dalam sambutannya.

Program budidaya ikan ini memanfaatkan telaga bekas tambang milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang dikelola oleh Lanal Sangatta sebagai keramba ikan. Inisiatif ini mendemonstrasikan model pemberdayaan lahan pasca tambang yang efektif dan produktif, sekaligus menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara institusi militer, pemerintah daerah, dan sektor swasta dapat menghasilkan manfaat ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.

Hasil panen dari keramba ini akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi personel TNI AL dan sebagian akan disalurkan ke masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial. Diharapkan model budidaya yang dikembangkan Lanal Sangatta ini dapat menjadi percontohan bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan usaha serupa.

Usai kegiatan panen, acara dilanjutkan dengan penaburan benih ikan baru yang menandai komitmen berkelanjutan dalam menjaga ekosistem perairan dan memastikan ketersediaan pangan lokal di masa mendatang. Langkah ini juga sejalan dengan upaya rehabilitasi kawasan bekas tambang menjadi area produktif yang mendukung kehidupan masyarakat sekitar.

“Program budidaya ikan yang dilaksanakan Lanal Sangatta ini sangat strategis, tidak hanya dalam konteks ketahanan pangan, tetapi juga dalam upaya transformasi ekonomi Kutai Timur menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan,” ungkap Danlanal. (*/Penlanal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini