Disperindag Kutim Gelar Pasar Murah, 2.322 Paket Sembako Ludes Terjual

KUTAI TIMUR – Kembali menjalankan program prioritasnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kutai Timur gelar pasar murah dengan total 6.966 paket di 3 Kecamatan sekaligus yakni di Kecamatan Sangatta Selatan, Muara Bengkal dan juga Muara Ancalong.

Namun terdapat kendala teknis berupa amblasnya ban mobil truk pengangkut barang dalam perjalanan menuju Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong. Sehingga kegiatan pasar murah di dua kecamatan tersebut tidak dapat berjalan pada Jumat, 21 Maret 2025 dan di gantikan pada esok harinya.

Kadisperindag Kutai Timur, Nora Ramadhani mengatakan setiap kecamatan mendapatkan jatah paket sebanyak 2.322 dan terdapat 12 kecamatan yang menjadi target penerima manfaat dari giat pasar murah ini.

“Sebenarnya seluruh kecamatan kami prioritaskan, tetapi yang terlaksana di bulan puasa ini ada enam kecamatan dan yang enam lainnya menyusul setelah lebaran,” ucap Nora saat dimintai keterangan terkait giat tersebut, pada Jumat, 21 Maret 2025 di Kantor Desa Sangatta Selatan, Pukul 12.04 WITA.

Ia juga menerangkan dari masing-masing paket bernilai seharga Rp300 ribu namun disubsidikan sebesar Rp200 sehingga warga menebus cukup dengan Rp100 ribu terdapat berbagai sembako yang diantaranya beras 5 kilo gram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, susu kental manis (SKM) 2 kaleng, sarden 425 gram 1 kaleng, teh celup 2 kotak, dan mie instan 10 bungkus.

“Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta menekan angka inflasi daerah,” terangnya.

Tingginya antusiasme masyarakat menyebabkan seluruh paket habis terjual. Bahkan beberapa warga yang tidak mendapatkan manfaat dari pasar murah sempat memberikan keluhan.

“Saya sudah koordinasikan ke kepala desa, siapa yang sudah menerima manfaat pasar murah kali ini dan kedepannya untuk dapat bergantian ke warga lain yang belum sempat mendapatkan paket, tapi kami ultimatum ke kepala desa supaya memilih masyarakat yang benar-benar belum sejahtera dan kalau memang ada anak yang stunting kita utama kan,” katanya.

Senada dengan hal itu, Camat Sangatta Selatan, Abbas menyambut baik giat pasar murah yang berlangsung di wilayahnya. Atas lonjakan masyarakat terkait kebutuhan bapokting menjelang hari Idulfitri, ia menganggap program ini sangat membantu masyarakat.

“Saya selaku Camat Sangatta Selattan dan mewakili masyarakat Kecamatan Sangatta Selatan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang telah melaksanakan kegiatan hari ini, mudah-mudahan giat pada hari ini dapat meringankan beban masyarakat dalam rangka menjalankan ibadah puasa sekaligus menyambut Idulfitri,” papar Abbas. (RH)