Granat Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Promosikan Potensi Wisata Pulau Prancis

KUTAI TIMUR – Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) menggelar kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba sekaligus mempromosikan potensi wisata Pulau Prancis. Kegiatan ini melibatkan anak muda dan masyarakat sebagai upaya memutus mata rantai peredaran narkoba.
“Kami prihatin dengan ancaman narkoba yang terus meningkat. Banyak korban yang membutuhkan rehabilitasi, namun masih minim kesadaran akan hak-hak normatif mereka, seperti mendapatkan pengobatan gratis,” ujar Ketua Granat, Herlang setelah dikonfirmasi Pada Sabtu, 4 Januari 2025 di Baco Beach.
Granat, yang telah berdiri lebih dari 15 tahun, berkomitmen menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dengan memberikan edukasi dan membantu korban mendapatkan akses rehabilitasi.
“Jika korban tidak ada, maka bandar pun akan kehilangan pasar. Itu tujuan utama kami, memutus mata rantai peredaran,” tambahnya.
Selain sosialisasi narkoba, kegiatan ini juga bertujuan untuk menarik perhatian terhadap wisata Pulau Prancis yang memiliki potensi besar namun terkendala akses transportasi. Dalam kegiatan ini, pemerintah daerah turut hadir untuk memberikan dukungan, termasuk komitmen membangun infrastruktur di kawasan tersebut.
“Kami ingin menghidupkan perekonomian baru di daerah ini melalui wisata. Pulau Prancis memiliki visual yang bagus, namun perlu perbaikan akses jalan dan fasilitas pendukung,” jelasnya.
Granat juga menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan penegak hukum dalam memberantas narkoba. Resolusi tahun 2025 dari Granat adalah memperkuat peran dalam menyelamatkan generasi muda dan mendorong hukuman tegas bagi bandar narkoba.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat sadar bahwa penyalahgunaan narkoba bukan hanya ancaman individu, tetapi juga ancaman bagi masa depan bangsa,” tutupnya. (RH)
Tinggalkan Balasan