Mahyunadi Kembali Pimpin Perbakin Kutai Timur, Targetkan Atlet Lokal Berprestasi
KUTAI TIMUR – Mahyunadi kembali dipercaya memimpin Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kutai Timur untuk masa bakti 2024-2028. Dalam pernyataannya, ia menegaskan komitmennya untuk menciptakan atlet-atlet asli daerah yang berjulukan magic land tersebut dan mampu bersaing di berbagai ajang olahraga, baik tingkat daerah maupun tingkat nasional.
“Kita akan mulai mempersiapkan atlet yang akan bertanding di arena PORPROV (Pekan Olahraga Provinsi) maupun PON (Pekan Olahraga Nasional). Kita harapkan atlet dari orang Kutai Timur sendiri, tidak lagi pakai atlet dari lain-lain. Untuk persiapan itu maka kita harus siapkan serta penuhi segala fasilitas dan alat-alatnya, supaya bisa terjaring altet-atlet dari Kutai Timur,” ucap Mahyunadi pada saat ditemui awak media, pada Minggu 22 Desember 2024 di Hotel Royal Victoria.
Ia juga menyebutkan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah untuk mendukung pengadaan alat tembak, pembangunan tempat latihan, dan fasilitas lainnya. Hal ini, menurutnya, merupakan Langkah strategis guna meningkatkan kualitas pembinaan atlet lokal.
“Alhamdulillah juga kemarin kita sudah mulai bagus, walaupun sedikit mendali yang didapat, cuman dari mendali yang kita dapatkan di PROVOP lalu waktu di Berau dan dilaksanakan di Balikpapan. Namun semua yang kita dapatkan dari atlet lokal,” paparnya yang merupakan juga sebagai calon Wakil Bupati di Kutai Timur periode 2024-2029 mendatang.
Dalam upaya penjaringan atlet potensial, Mahyunadi menjelaskan bahwa Perbakin Kutai Timur memiliki beberapa klub di berbagai kecamatan seperti, Sangkulirang, Bengalon, Karangan, dan Sangatta Utara. Atas hal tersebut, ia berharap kedepannya klub ini dapat bertambah guna memperluas basis pembinaan.
Lebih lanjut, terkait fasilitas, Mahyunadi berencana menyelesaikan pembangunan lapangan tembak Perbakin yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Yang mana, lapangan tersebut selain sebagai sarana olahraga fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh militer dengan jarak tembak hingga 500 meter.
“Maka dari anggaran pemerintah kita tingkatkan fasilitasnya, mungkin akan kita bantu pengadaan alat tembaknya, kita akan bantu penyiapan fasilitasnya termasuk menyelesaikan lapangan tembak Perbakin yang masih belum selesai sampai dengan sekarang,” pungkasnya. (RH)
Tinggalkan Balasan