Badan Kesbangpol Balikpapan Gelar Pelatihan Bela Negara bagi Purna Paskibraka 2024

Redaksi Newscorner.co.id Redaksi Newscorner.co.id Redaksi Newscorner.co.id

Loading

BALIKPAPAN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, bekerja sama dengan Depo Pendidikan dan Kejuruan (Dodikjur) Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) VI/Mulawarman, mengadakan Pelatihan Bela Negara bertajuk “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju: Bela Negara, Hak dan Kewajibanku”. Kegiatan ini berlangsung di Mako Dodikjur Rindam VI/Mulawarman, Kota Balikpapan, pada 12–19 Desember 2024.

 

Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi dan turut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Dandodikjur VI/Mlw, Letkol Inf. Aat Supriatna; Kadispotdirga Lanud Dhomber, Mayor Tek Apriyono; Kaur Binpuan Potmar Lanal Kota Balikpapan, Kapten Laut (P) Eddy Krisnanto; serta Kasat Binmas Polresta Balikpapan, AKP Sutrisno.

 

Sebanyak 40 peserta yang berasal dari Purna Paskibraka tahun 2022 dan 2023 mengikuti kegiatan ini. Pelatihan menghadirkan narasumber dari berbagai institusi, termasuk TNI AD, Kementerian Pertahanan (Kemenhan), DPRD Kota Balikpapan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Kesbangpol Kota Balikpapan.

 

Kegiatan diawali dengan ramah tamah serta penerimaan peserta, yang dilanjutkan dengan kegiatan kebersihan lingkungan di sekitar lokasi pelatihan. Setelah itu, dilaksanakan upacara pembukaan sebagai tanda dimulainya pelatihan.

 

Pada 13 Desember, narasumber dari Kementerian Pertahanan memberikan materi tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam bela negara sebagai tanggung jawab setiap warga negara untuk menjaga kedaulatan bangsa.

 

Tanggal 14 Desember, narasumber dari Kominfo Kota Balikpapan memberikan materi terkait pentingnya bijak bermedia sosial. Para peserta diajak memahami cara menjaga ketentraman dunia maya, menghindari hoaks dan ujaran kebencian (SARA), serta berperan aktif dalam menjaga kedaulatan informasi.

 

Pada 16 Desember, anggota DPRD Kota Balikpapan menyampaikan materi tentang kearifan lokal, mengingatkan peserta akan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

 

Pelatihan ditutup pada 17 Desember dengan penyampaian materi dari Jejaring Panca Mandala. Materi ini membahas empat konsensus dasar bela negara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

 

“Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kedisiplinan dalam aktivitas sehari-hari, mengasah kemampuan manajemen kegiatan, membentuk mental, meningkatkan jiwa kebersamaan, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam menjaga kedaulatan NKRI serta meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan nilai-nilai nasionalisme,” papar Sutadi.

 

Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tangguh, berjiwa nasionalis, dan berkontribusi aktif dalam menjaga persatuan bangsa.

 

“Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memahami pentingnya peran rakyat dalam menjaga kedaulatan negara,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini