GMS Gelar Rekonsolidasi Peran Milenial untuk Kutai Timur Hebat

KUTAI TIMUR – Gerakan Milenial Sangatta (GMS) menggelar acara rekonsolidasi yang dihadiri oleh puluhan komunitas milenial Kutai Timur di Cafe Inpres, Jalan Margo, pada Selasa (1/10/2024). Kegiatan yang berlangsung dari sore hingga petang ini bertema “Rekonsolidasi Peran Milenial dalam Mewujudkan Kutai Timur Hebat Menuju Indonesia Hebat”.
Dalam acara tersebut, para milenial diberi ruang untuk berdialog langsung dengan Calon Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. Mereka menyampaikan berbagai ide dan aspirasi terkait peran generasi muda dalam pembangunan daerah.
Agusriansyah, yang juga menjadi salah satu pembicara, mengingatkan pentingnya generasi muda dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Generasi milenial harus siap bersaing dan jadi produktif untuk membawa Kutai Timur makin maju, menuju generasi emas 2045,” tegasnya.
Ketua GMS, Assiddiq Sittara, berharap semangat kebersamaan di kalangan milenial semakin kuat menjelang Sumpah Pemuda pada 28 Oktober nanti.
“Kita harus terus menjaga persatuan di tengah hiruk-pikuk politik jelang Pilkada 27 November 2024. Bertanah air satu, berbahasa satu, berbangsa satu, demi Kutai Timur Hebat dan Indonesia Hebat,” ajaknya.
Sementara itu, Dewan Pembina GMS, Surahman Thalib, mengapresiasi semangat para milenial yang hadir.
“Ini adalah bukti bahwa GMS mampu menjadi penggerak semangat kaum muda di Kutim. Kita harus terus maju dan mendorong daerah kita jadi lebih baik,” ucapnya.
Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya menyambut baik aspirasi para milenial. Ia menjelaskan beberapa program yang sudah dijalankan selama masa kepemimpinannya, terutama di sektor pendidikan, pariwisata, olahraga, dan ekonomi kreatif.
“Kita terus mendorong regulasi yang mendukung perkembangan anak muda di berbagai bidang, mulai dari UMKM hingga akses pelatihan kerja,” katanya.
Ardiansyah juga memaparkan visinya untuk mewujudkan Kutai Timur yang mandiri dan berdaya saing.
“Ada 50 program unggulan yang kami siapkan, mulai dari pembangunan sumber daya manusia yang kompeten hingga pengembangan infrastruktur digital dan lingkungan hidup yang berkelanjutan,” tambahnya.(*/Ai)
Tinggalkan Balasan