Nelayan Kenyamukan Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah, SPBN Jadi Pajangan

Nelayan Kenyamukan, Zainal(dok: newscorner)

Loading

KUTAI TIMUR – Seorang nelayan berbasis di kawasan Pantai Kenyamukan Sangatta mengeluh karena selama ini tak pernah mendapatkan bantuan pemerintah baik modal usaha maupun fasilitasi untuk melaut. Dia adalah Zainal. Nelayan berusia 53 tahun itu telah menetap di Pantai Kenyamukan sejak kawasan pesisir itu dibuka untuk umum.

“Secara pribadi, saya mengeluhkan saat ini  masih kesulitan mendapatkan solar padahal itu kebutuhan pokok untuk melaut,” ungkapnya.

Dia juga meluapkan rasa kekecewaannya terhadap pemerintah daerah lantaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dibangun di kawasan itu sejak lima tahun silam namun sampai sekarang tak pernah dioperasikan.

“SPBU ini sudah lama diresmikan tapi belum pernah digunakan. Tak ada gunanya dibangun dan hanya jadi pajangan saja,” tuturnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, masyarakat setempat juga pernah mengajukan proposal pengerukan pasir di bibir pantai untuk akses kapal nelayan namun hingga kini belum ada realisasi dari pemerintah.

“Kami juga pernah ajukan proposal pengerukan sejak 12 tahun silam. Biar kalau air laut surut kapal bisa berjalan tapi sampai saat ini tak ada respons,” ungkapnya. (Ica)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini