Ambulans Plat Merah Dipasangi Stiker Diduga Bergambar Bakal Pasangan Calon,  Bawaslu Sebut Pelanggaran, Golkar Bilang Salah Pasang

Loading

KUTAI TIMUR – Sebuah foto mobil ambulans berplat merah KT 9949 RA dipasangi stiker diduga bergambar bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Timur di tempat variasi mobil di Jalan Poros Sangatta-Bontang pada Jumat, 23 Agustus 2024, viral di media sosial Facebook.

Pemilik akun mengunggah foto tersebut memberi keterangan foto: “Bolehkah mobil plat merah mobil ambulan di pasang stiker, saya cuma Nanya,” tulis pemilik akun di Facebook.

Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Kutai Timur, Aswadi mengaku telah mendapat informasi terkait hal tersebut.

“Oke. Informasi terkait dengan apa mobil plat merah yang berstiker warna kuning kayaknya itu, warna kuning. Itu sudah ditindaklanjut sama Panwascam Sangatta Selatan karena itu wilayahnya. Panwascam kami ke sana kemarin siang dan sudah ketemu dengan bengkel, yang punya mobil-lah. Itu sudah bersedia dilepas, kita sudah sampaikan. Itu bentuk pencegahan kita itu,” kata Aswadi kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penerimaan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur di sekretariat KPU Kutai Timur, Pukul 12.12 WITA pada Sabtu, 24 Agustusan 2024.

Dia menjelaskan upaya dilakukan pihaknya terhadap dugaan penyalahgunaan fasilitas negara oleh bakal pasangan calon hanya sebatas pencegahan dan imbauan.

“Kita lakukan pencegahan dulu. Kecuali kalau dia nggak mau lepas baru kita eksekusi. Kira-kira begitu,” imbuhnya.

Disinggung mengenai aturan mana yang dilanggar, Aswadi tak menyebut pasti dasar hukumnya.

“Yang demikian itu kita juga tahu itu. Apa, pencegahan itu disampaikan. Itu ‘kan plat merah itu jelas tidak boleh. Perbawaslu, nanti sedetailnya lah. Saya tidak copy lagi. Kalau itu sudah kita respons. Kita juga sudah imbau Pemda agar fasilitas negara itu untuk di….Yang jelas, itu pelanggaran,” sebutnya.

Sedangkan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kutai Timur, Rudi Hartono menjelaskan jika pemasangan striker bergambar foto bakal pasangan calon pada mobil ambulans berplat merah tersebut adalah salah pasang.

“Dia itu salah pasang mobil. Disuruh pasangan di mobil A, tapi dia pasang di mobil B. Tapi dia sudah lepas (stikernya) dan mobil itu belum pernah ke mana-mana juga,” ucap Rudi menghubungi media ini lewat panggilan WhatsApp sekitar Pukul 13.36 WITA pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Tak hanya itu, Rudi juga mengirim potongan video berdurasi 57 detik memperlihatkan seseorang tengah melepas stiker bergambar bakal pasangan calon disertai permohonan maaf. “Mohon maaf seharusnya ini yang dipasang, tapi salah pasang,” ucap pria dalam video tersebut. (ute/one)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini