Agustus 2024 Hotel di IKN Ditarget Selesai, Ada 200 Kamar yang Disiapkan

Loading

JAKARTA – Pekerjaan proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus digenjot pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mengejar target pembangunan proyek. Salah satu proyek pembangunan yang terus dikebut adalah pembangunan hotel di IKN. Hotel ini ditargetkan selesai pada sebelum pelaksanaan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada Agustus 2024.

Hotel tersebut rencananya akan digunakan untuk para tamu menginap saat akan mengikuti pelaksanakan Upacara Bendera Kemerdekaan 17 Agustus.

Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono, menjelaskan bahwa ada 2 hotel yang sedang dipersiapkan pembangunannya. Dua hotel tersebut akan dipastikan siap digunakan di IKN pada saat upacara kemerdekaan RI mendatang dengan kapasitas 200 kamar.

“Kira-kira 200 kamar akan tersedia nanti pada 17 Agustus. Ada 2 hotel yang akan tersedia di 17 Agustus,” kata Bambang Susanto, kepada sumber media ini.

Dikatakannya bahwa hotel yang sedang dibangun dan akan digunakan pada Agustus nanti itu merupakan investasi pihak swasta. Salah satunya adalah Konsorsium Nusantara yang membangun Hotel Nusantara.

Bambang juga memastikan IKN akan menjadi kota 10 menit. Masyarakat di IKN bisa pergi dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh 10 menit saja.

“Kemana-mana bisa berjalan kaki 10 menit, ini kota 10 menit, semakin banyak jalan semakin sehat dong, polusinya rendah,” katanya.

Pada upacara 17 Agustus nanti, Bambang menyebutkan salah satu tempat yang dipakai adalah Plaza Seremoni. Ia menyebutkan saat ini bangunan Plaza Seremoni masih dalam tahap pembangunan dan akan selesai sebelum peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti.

Dari depan Plaza Seremoni ini, masyarakat bisa melihat Istana Negara di belakangnya. Di depan Plaza Seremoni nantinya terdapat ruang untuk bersantai.

Ada pula amfiteater mini di area terbuka Sumbu Kebangsaan IKN, yang digunakan sebagai sarana hiburan seperti mengadakan pertunjukan musik, stand up comedy, dan menari.

“Ini adalah sumbu kebangsaan barat. Amfiteater ada yang dance dan main musik atau mungkin orang-orang yang mau stand up comedy itu di sumbu kebangsaan,” sebut Bambang.

Di dekat sumbu kebangsaan ini juga dibangun kantor Menteri Koordinator, Kantor Bank Indonesia tahap 1, mal, rumah sakit, hotel, hingga tempat-tempat hangout buat millennial.

“Kita ingin ada satu ekosistem yang bisa memperlihatkan bahwa inilah awal dari satu kota yang nantinya mempunyai 4 fitur paling nggak,” ujar Bambang Kepala OIKN tersebut.

“Fitur pertama green, tidak ada kendaraan yang tidak green yang bisa masuk ke kota ini. Kedua kota cerdas yang menggunakan teknologi digital, yang ketiga adalah kota inklusif bukan kota untuk orang kaya, bukan untuk orang tertentu. Terakhir tentu ini kota sustainable city,” lanjutnya.

“Ada jalan tol yang sedang dibangun sekarang, airport di sini. Sekarang kalau ke IKN harusnya membutuhkan 1,5 jam, nantinya 45 menit,” jelas Bambang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini