SDN Sungai Jingah 5 Banjarmasin Utara Retak, Dampak Gempa Magnitudo M 4,7

BANJAR BARU – Gempa tektonik yang mengguncang Kalimantan Selatan pada Rabu Dini hari, 14 Februari 2024 pukul 02:32:02 WITA, menimbulkan kerusakan salah satu sekolah.
Kepala Pelaksanaan (Kalak) Basan Penanggalan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin H. Husni Thamrin, menjelaskan melalui berdasarkan data dan informasi dari BMKG Tim BPBD Kota Banjarmasin melaksanakan peninjauan dan pendataan di wilayah terdampak gempa magnitudo M 4,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,19° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 Km arah Timur Laut Banjar, Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km dan jarak 60 KM dari titik gempa ke Kota Banjarmasin.
“Adanya pergerakan Sesar Gempa itu menyebabkan ruangan guru SDN Sungai Jingah 5 mengalami retakan 10 meter pada bagian lantai dan plafon serta dinding mengalami retakan sepanjang 2 meter yang menurut keterangan memang sudah ada retakan kecil terlebih dahulu pada bagian dinding tersebut.” jelas Husni Thamrin.
SDN Sungai Jingah 5 yang terletak di Jalan Sungai Jingah No.11 RT.02 SDN Sungai Jingah 5, Kel. Sungai Andai, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin perlu segera dilakukan penanganan perbaikan.
Sebelumnya Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid, M.Si melalui siaran persnya menyatakan Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4.1 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,26° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 Km arah Timur Laut Banjar, Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus.” tambahnya.
Dampak Gempabumi yang ditimbulkan, jelas Rasmid berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kecamatan Hantungun dan Pengaron Kab. “Banjar dirasakan III MMI, Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.” tambahnya.
Hasil monitoring BMKG, gempa bumi Susulan, hingga pukul 04.11 WITA, menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).(*)
Tinggalkan Balasan