Gunung Semeru Erupsi, Siaga Level III

LUMAJANG – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi yang terjadi pukul 19:45 WIB, Rabu (31/01/2024). Tinggi letusan teramati ± 900 meter di atas puncak (± 4.576 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Kejadian ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sekitar ±2 menit 23 detik.
Penyusun laporan, Sigit Rian Alfian, merinci informasi dengan mengutip sumber data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, serta Pos Pengamatan Gunungapi Semeru yang diawasi oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Gunung Semeru saat ini berada pada Tingkat Aktivitas Level III (Siaga) dengan beberapa rekomendasi keamanan dari pihak terkait. Rekomendasi tersebut meliputi:
1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Tinggalkan Balasan