Hadiri Deseminasi dan Implementasi Program PAUD dan PNF, Ardiansyah Optimis Kutim Bakal Raih Ini

Loading

KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, merasa yakin tahun ini, panji-panji keberhasilan di bidang Pendidikan yang menjadi bentuk penghargan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan kembali diraih. Optimisme orang nomor satu di Kutim ini, bukan tanpa sebab, pasalnya, kemajuan demi kemajuan di bidang yang menjadi bagian dari program skala prioritas daerah tersebut, terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Tahun kemarin (2023) kita sudah mendapatkan panji tersebut (pendidikan), dan tahun ini saya merasa yakin pasti akan mendapatkan kembali,” ujarnya saat memberikan sambutan Deseminasi dan Implementasi Program PAUD dan PNF gagasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, yang berlangsung di gedung Wanita, kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta pada Selasa (02/01/2024).

Salah satu kemajuan dunia pendidikan yang di maksud pria kelahiran 1964 ini, diantaranya melalui bidang Pendidikan Usai Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) yang sejauh ini sudah mampu menunjukan kontribusinya kepada masyarakat yang ada di 18 Kecamatan di bidang pendidikan. Sehingga banyak mendapatkan apresiasi baik di tingkat regional maupun skala nasional.

“Nah, dengan adanya kurikulum (Merdeka) yang saat ini di terapkan, memberikan pemahaman bahwa, konsep belajar khusunya PAUD ke jenjang SD masih menggunakan konsep transisi, tapi dengan pola belajar yang menyenangkan dan menggembirakan, tidak ada doktrin, atuapun paksaan, sehingga anak-anak kita mampu berkembang dengan baik, melalui kurikulum yang ada saat ini,” ujarnya.

Berbicara pendidikan PAUD, Bupati Ardiansyah menyebut, menjadi salah satu jenjang pendidikan yang memiliki peran yang sangat fundamental, mengingat, pendidikan PAUD memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk karaktek dan kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi generasi penerus bangsa di kemudian hari.

“Kita harus semangat, kenapa, karena 28 tahun kemudian, merekalah yang akan menjadi pemimpin Negara ini, pada saat Indonesia emas 2045,: pungkasnya.

Sebelumnya, kepala Bidang Kepala Bidang PAUD dan SNF Disdikbud Kutim, Achmad Junaidi mengatakan, kegiatan tersebut juga di rangkai dengan pemberian penghargaan kepada 101 orang mulai dari GTK/ORMIT/DUDI/BUNDA PAUD serta launching website aplikasi CAP JEMPOL.

“Sebelumnya juga kami adakan bedah buku terkait inovasi Cap Jempol Program Pendidikan Nonformal tentang Kiprah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kutai Timur,” ujarnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, beberapa Kepala Perangkat Daerah, Bunda PAUD Kabupaten Ny Siti Robiah Sulaiman, Kepala Pusat Latbang KDOD LAN Samarinda Muhammad Aswad, Camat, Bunda PAUD Kecamatan, Perwakilan Perusahaan, serta undangan lainya.(Tj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini