Program TMMD Kutai Timur Libatkan 150 Personel TNI-Polri dan Instansi Terkait

KUTAI TIMUR – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Kutai Timur melibatkan total 150 personel gabungan dari TNI, Polri, Pemda, dan instansi terkait. Demikian disampaikan Letkol Arh Ragil Setyo selaku Komandan Satuan Tugas (Dansat) TMMD Kodim 0909/Kutai Timur.
Ragil menjelaskan, struktur pelibatan personel terbagi dalam tiga komponen utama. Komponen pertama adalah Komando Satuan Tugas yang terdiri dari 15 orang personel untuk menjalankan fungsi komando dan koordinasi kegiatan.
Komponen kedua adalah Tim Asistensi dan Penyuluh yang beranggotakan 25 orang. Tim ini terdiri dari 1 orang asistensi TNI, 2 orang penyuluh dari Polri, 16 orang dari dinas terkait, dan 2 orang dari Tim Kesehatan Lapangan TNI. Selain itu, terdapat pula Tim Teknis yang beranggotakan 2 orang dari Dinas Pekerjaan Umum dan 2 orang dari Denzibang 1/VI SMD.
“Komponen terbesar adalah Satuan Tugas Kecil (SSK) TMMD yang beranggotakan 110 orang personel. SSK ini terdiri dari 30 orang dari Kodim 0909/Kutai Timur, 10 orang dari Lanal Sangata, 10 orang dari Polres Kutai Timur, 20 orang dari Yonzipur 17/AD, dan 40 orang dari Yonarhanud 7/ABC,” ungkapnya.
Untuk pelibatan masyarakat, Dandim 0909/Kutai Timur ini juga menyatakan pengaturannya diserahkan kepada Kepala Desa dan Ketua RT setempat dengan kuota 25 orang per hari. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam program pembangunan desa yang sedang berlangsung.
“Program TMMD merupakan kegiatan rutin TNI yang bertujuan membangun infrastruktur di daerah terpencil sambil mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat sipil,” tegasnya.
Untuk diketahui, memasuki hari ke 3 pelaksanaan TMMD ke 125, personel yang bertugas dalam TMMD di Desa Suka Damai telah memulai pelaksanaan kegiatan yang berfokus pada pembangunan fisik. Pembangunan jalan, RTLH, dan sejumlah sasaran lainnya telah mulai dilaksanakan dengan system gotong royong. (Q)
Tinggalkan Balasan