Ketua KNPI Kutim Tegaskan Netralitas Organisasi dari Kepentingan Politik

KUTAI TIMUR – Menjelang pelantikan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Timur pada 22 Mei 2025 mendatang, Ketua DPD KNPI Kutim, Avivurahman, menegaskan komitmen organisasi untuk tetap netral dan tidak terafiliasi dengan kepentingan partai politik manapun.

Dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat KNPI pada Sabtu 17 Mei 2025, Avivurahman menyampaikan bahwa KNPI merupakan rumah besar bagi berbagai organisasi kepemudaan (OKP), baik yang berbasis politik maupun non-politik. Karena itu, menjaga independensi menjadi tantangan sekaligus keharusan agar organisasi tetap berdiri sebagai kekuatan pemuda yang otonom.

“Untuk memastikan bahwa DPD KNPI tidak terafiliasi oleh kepentingan politik partai politik, saya pikir itu agak sulit karena memang KNPPI ini sebagai wadah yang menaungi OKP. Tapi ketika bicara kebijakan bahwa itu menjadi kebijakan mutlak DPD, KNPI untuk memastikan bahwa bargaining position-nya KNPI hari ini tidak pro terhadap kepentingan partai politik tertentu,” ujarnya.

Pelantikan pengurus yang akan dihadiri sekitar 500 tamu undangan ini, disebut menjadi momentum kebangkitan organisasi. DPD KNPI ingin mempertegas peran strategis pemuda dalam menyerap aspirasi masyarakat sekaligus membangun kembali marwah organisasi.

Avivurahman juga menyinggung isu dualisme yang sempat mengemuka dalam tubuh KNPI di tingkat nasional maupun daerah. Ia berharap tidak terjadi perpecahan serupa di Kutai Timur.

“Kalau ada narasi di luar bahwa KNPI mungkin akan terbelah, itu menjadi tantangan kita bersama. Pemuda Kutim harus tetap bersatu dan tidak terpecah karena kepentingan politik,” pungkasnya.

Dengan persiapan pelantikan yang telah mencapai 90 persen, KNPI Kutim siap memulai periode baru dengan semangat persatuan dan kemandirian organisasi. (RH)