Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Prabowo: Teladan Kemanusiaan Telah Pergi

JAKARTA – Kabar duka menyelimuti dunia. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio, wafat pada Senin pagi, 21 April 2025, dalam usia 88 tahun. Kepergiannya menjadi perhatian global, tak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi masyarakat luas dari berbagai latar belakang.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus. Menurutnya, dunia kehilangan sosok panutan yang dikenal karena komitmennya terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.
Mengingat kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada tahun 2024 lalu telah memberikan kesan yang mendalam kepada seluruh umat Katolik serta rakyat Indonesia.
“Pesan sederhana, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua,” ucap Prabowo dengan terbata-bata, pada Senin malam, 21 April 2025 sebagaimana disiarkan langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden dari Istana Negara Jakarta.
Ucapan duka juga datang dari Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang mengaku memiliki kedekatan personal dengan Paus Fransiskus. Persahabatan keduanya terjalin sejak lama dan diperkuat saat kunjungan Paus ke Masjid Istiqlal. Saat itu, Nasaruddin masih menjabat sebagai Imam Besar masjid tersebut, sebelum diangkat sebagai Menteri Agama.

“Saya tentu sangat berduka mendengar kabar bahwa Paus Fransiskus meninggal. Selamat jalan sahabat kemanusiaan,” papar Nasaruddin. (*/mn/RH)
Tinggalkan Balasan