AHY: Kebebasan Pers Harus Dijaga, Jangan Ada Intimidasi terhadap Jurnalis

JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis menyusul insiden teror yang menimpa wartawan Tempo. Ia menekankan bahwa kebebasan pers adalah pilar demokrasi yang harus dijaga bersama.
“Kami menyayangkan peristiwa ini. Kebebasan berekspresi seharusnya dijamin, tentu dalam koridor hukum dan etika. Kita ingin demokrasi yang utuh, bersatu, dan maju bersama,” kata AHY kepada awak media, Minggu (23/3/2025).
AHY mengingatkan bahwa perbedaan pendapat tidak boleh berujung pada tindakan represif atau ancaman terhadap kebebasan pers. Ia mengajak semua pihak untuk menghormati kritik sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.
“Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, tapi tidak boleh ada intimidasi. Jika ada kritik, lebih baik disampaikan secara terbuka dan bijak. Begitu juga mereka yang dikritik, sebaiknya menerima dengan sikap dewasa,” ujarnya.
Menurut AHY, demokrasi bukan hanya sekadar sistem pemerintahan, tetapi juga budaya yang harus terus dikembangkan. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga ruang diskusi yang sehat tanpa ada rasa takut terhadap tekanan atau ancaman.
“Mari kita menjadi bagian dari proses pendewasaan demokrasi, bukan justru merusaknya dengan tindakan yang bertentangan dengan semangat kebebasan berpendapat,” pungkasnya. (*/RH)
Tinggalkan Balasan