Kalah Saing, Pengunjung Berharap Fasilitas di Kenyamukan Diperhatikan

Pantai Kenyamukan salah satu wahana wisata yang sering jadi pilihan warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. (dok: newscorner)

Loading

SANGATTA – Pantai Kenyamukan salah satu wahana wisata yang sering jadi pilihan warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Selain karena lokasinya mudah diakses lantaran tak jauh dari pusat kota Sangatta juga Pantai Kenyamukan dijadikan dermaga tempat bertambatnya puluhan kapal nelayan. Di dermaga itu pula, banyak warga menjadikannya sebagai tempat memancing ikan.

Kinar, seorang warga mengaku kerap berkunjung ke Kenyamukan karena alasan mudah diakses. Meski demikian wahana wisata ini hanya memiliki garis pantai membentang sepanjang 50 meter.

“Kami memilih Pantai Kenyamukan karena dekat dari rumah dan aksesnya sangat bagus. Jalannya sudah disemenisasi sampai lokasi, jadi tak berdebu seperti pantai lain,” ujar petani sayur yang sedang berekreasi bersama keluarganya pada pagi Sabtu, 21 September 2024.

Hanya saja, menurut Kinar ada beberapa kekurangan yang membuat pantai ini kalah saing dengan destinasi lain.

“Sayangnya, di sini enggak ada fasilitas permainan anak-anak, tempat ganti baju, atau kamar mandi yang memadai,” bebernya.

Dari berbagai kekurangan itu, ia menyarakan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur agar membuat sejumlah gazebo di bibir pantai.

Sehingga pengunjung bisa lebih nyaman menikmati pemandangan tanpa harus kepanasan. “Kalau bisa, tambahin gazebo, biar bisa lebih santai,” harapnya.

Selain itu, dia juga menyoroti sejumlah  bangunan digunakan warga setempat untuk berjualan. Menurutnya, keberadaan bangunan kios tersebut malah mengurangi estetika pantai. “Sebenarnya cukup mengganggu pemandangan, karena terhalang dengan rumah-rumah itu,” ucap Kinar seraya menunjuk bangunan dimaksud.

Ia menilai jika saja Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memiliki keinginan memoles  dengan membangun banyak fasilitas umum maka bisa saja Pantai Kenyamukan menjadi wahana wisata yang berpotensi jadi pendapatan asli daerah (PAD).

Karena itu, dia berharap siapa pun pemimpin terpilih di Pilkada Kutai Timur pada 27 November 2024 nanti bisa membangun Pantai Kenyamukan sebagai wahana wisata rakyat.

“Siapa pun pemimpin yang terpilih nanti bisa lebih memperhatikan pantai ini, dan perlu menambah fasilitas yang lebih lengkap lagi,” ujarnya.

Dia berharap dengan perbaikan fasilitas dan pengaturan area berjualan yang lebih baik, Pantai Kenyamukan bisa bersaing dengan destinasi wisata pantai lainnya di Kutai Timur. (and)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini