Ribuan Ketua RT/RW di Banyuwangi Diikutkan BPJS Ketenagakerjaan

Loading

BANYUWANGI – Sebanyak 13.457 Ketua RT dan Ketua RW di Kabupaten Banyuwangi, Jatim, diikutkan jaminan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Hal tersebut dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi sebagai apresiasi kepada para ketua RT dan RW yang senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati abanyuwangi, Ipuk mengatakan RT dan RW adalah organisasi yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga yang paling memahami kondisi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat di lingkungannya.

“Pak RT itu harus gercep, karena yang paling dekat dengan masyarakat. Kalau lihat ada anak yang putus sekolah segera laporkan desa atau lurah biar segera ditangani. Ada warga miskin yang butuh bantuan dan pengobatan segera laporkan. Saya harap dengan BPJS Ketenagakerjaan ini dapat meningkatkan kinerja pelayanan masyarakatnya,” ujar Ipuk belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ahmad Faishol menjelaskan anggaran yang disediakan untuk program jaminan perlindungan sosial bagi ketua RT/RW ini mencapai Rp 2,3 Miliar.

“BPJS Ketenagakerjaan ini memiliki banyak manfaat. Seperti keselamatan kerja dan jaminan kematian. Ini adalah bentuk perlindungan dan penghargaan yang kami berikan kepada para ketua RT/RW, yang telah bekerja memberikan pelayanan bagi masyarakat Banyuwangi,” pungkas Faishol.

Para Ketua RT/RW di Banyuwangi, selain diberikan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan insentif kinerja setiap bulannya yang disalurkan lewat anggaran desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini