Hujan Sedang hingga Lebat Berpotensi Terjadi di Kaltim, Masyarakat Pesisir Diminta Waspada Banjir Rob dan Gelombang Tinggi

Loading

SAMARINDA – Update Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Timur, Minggu, 14 Januari 2024 pukul 17:27 WITA masih berpotensi terjadi Hujan Sedang hingga Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pukul 17:40 WITA. Musim hujan telah terjadi di hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dengan curah hujan yang terus meningkat.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida menjelaskan, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan Februari, dengan sebaran hujan yang merata di seluruh Kaltim.

Update pada pukul 17:40 WITA, sedang hingga lebat akan terjadi di Kabupaten Paser: Batu Sopang, Tanjung Harapan, Paser Belengkong, Tanah Grogot, Kuaro, Long Ikis, Long Kali, Batu Engau, Muara Samu.

Sementara di Kabupaten Kutai Kartanegara: Muara Muntai, Loa Kulu, Loa Janan, Sebulu, Kota Bangun, Kenohan, Kembang Janggut, Muara Kaman, Tabang, Samboja, Muara Jawa, Tenggarong Seberang, Marang Kayu, Muara Wis,

Sedangkan di Kabupaten Kutai Barat diperkirakan akan turun di kecamatan Jempang, Bongan, Penyinggahan, Mook Manaar Bulatn. Kabupaten Kutai Timur, akan turun di wilayah Muara Wahau, Muara Bengkal, Busang, Telen, Kongbeng, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, sementara di Kabupaten Penajam Paser Utara: hanya turun di wilayah Babulu, di Kabupaten Mahakam Ulu: di wilayah Long Hubung.

Sementara untuk wilayah Kota Samarinda: akan turun di wilayah Palaran, Sungai Kunjang, Loa Janan Ilir, dan akan meluas hingga Samarinda Seberang, Samarinda Ulu, Samarinda Ilir, Samarinda Utara, Sambutan, Sungai Pinang, Samarinda Kota.

Sedangkan di Kota Bontang akan merata. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 20:00 WITA

Diingatkan oleh BMKG masyarakat digumau Siaga, karena curah hujan berpotensi menimbulkan genangan di jalanan dan pemukiman dan juga terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat dan dapat menyebabkan banjir.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida mengingatkan, musim hujan membawa dampak bagi daerah pesisir, khususnya yang berhadapan langsung dengan laut. “Ada ancaman rob yang dapat menyebabkan bencana, terutama saat air laut pasang mencapai 2,9 meter di pesisir timur. Kami memprediksi hujan akan terus mengguyur Balikpapan, Samarinda dan delapan Kabupaten serta kota lainnya di Kaltim,” terangnya, Minggu (14/1/2024).(*/mn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini