Bunda Indah: Transformasi Digital Jadi Jurus Ampuh Tingkatkan Kemajuan Lumajang

LUMAJANG – Sejak menjabat sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang hampir tiga bulan lalu, Indah Wahyuni atau yang akrab disapa Yuyun telah menunjukkan kecepatan dan dedikasinya dalam memajukan Kabupaten Lumajang. Hasilnya, dalam kurun waktu tersebut, berbagai penghargaan baik tingkat Provinsi maupun Pusat berhasil diraihnya untuk Kabupaten Lumajang.
Salah satu strategi yang digunakan oleh Bunda Yuyun adalah mempercepat digitalisasi di berbagai sektor. Penggunaan aplikasi SRIKANDI dan Tanda Tangan Elektronik (TTE) menjadi langkah awal, serta peluncuran aplikasi Lumajang TULEN (TUku onLEN) sebagai upaya untuk mendorong percepatan dan efisiensi program di Kabupaten Lumajang.
“Kita sekarang sudah lebih baik, karena Lumajang sudah termasuk dalam Smart City, sekarang disposisi, tanda tangan sudah pakai SRIKANDI, disposisi maupun TTE tanda tangan elektronik bisa saya lakukan dimana saja,” ungkap dia kepada Insan Pers di Joglo Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Senin (8/1/2024).
Yuyun mengharapkan, melalui digitalisasi tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lumajang dapat meningkat.
“Saya juga sudah minta aplikasi kita tentang Lumajang TULEN sudah jadi, nantinya makan minum, konsumsi, pembelian produk UMKM Lumajang akan kita lewatkan melalui Lumajang TULEN, pajak akan tercover dari situ,” terang dia.
Menurut Yuyun, digitalisasi akan membantu meninggalkan rekam jejak yang jelas, memungkinkan pemerintah setempat untuk memantau perolehan pajak secara lebih efektif. Transaksi pelaku UMKM yang terdaftar dalam Lumajang TULEN akan dilakukan melalui BPR Bank Lumajang, memberikan dukungan tidak hanya pada UMKM tetapi juga pada BPR Bank Lumajang sebagai Badan Usaha Milik Daerah.
Yuyun optimis bahwa digitalisasi dapat meningkatkan efektivitas penerimaan pajak, terutama pajak hotel dan restoran melalui aplikasi Lumajang TULEN. Semua transaksi akan terrekam dengan rinci, termasuk besaran pajak yang harus dibayarkan.
“Digitalisasi mengurangi potensi kebocoran PAD kita,” pungkas wanita berhijab tersebut.
Tinggalkan Balasan